Bunga Telang sebagai Pewarna Tekstil Alami

Kesadaran terhadap lingkungan yang meningkat serta bahaya kesehatan yang disebabkan oleh pewarna sintetis menyebabkan meningkatnya trend untuk menggunakan pewarna alami. Pewarna yang diperoleh dari sumber-sumber alami telah menjadi potensial alternatif untuk menggantikan pewarna sintetis. Tanaman penghasil warna seperti bunga telang telah umum digunakan sebagai pewarna alami dalam industri pangan. Namun, semakin meningkatnya kesadaran membuat bunga telang digunakan dan dipelajari potensialnya sebagai pewarna tekstil.

Butterfly Pea Flower as Natural Textile Dye

Dapatkah Bunga Telang digunakan sebagai pewarna alami?

Beberapa percobaan telah dilakukan sebagai upaya untuk membuat ekstrak pewarna alami dari bunga telang (Clitoria Ternatea) menjadi pewarna tekstil. Hasil dari percobaan tersebut menunjukkan bahwa bunga telang tidak hanya cocok untuk pewarna makanan alami namun juga memiliki karakteristik unik untuk digunakan sebagai bahan pewarna tekstil. Selain itu, hasil percobaan yang menggunakan penambahan mordan ke dalam larutan dapat merubah sifat pengikatan pewarna pada serat kain sutra. Penambahan mordan seperti ekstrak sitrat dari lemon dapat memperbaiki warna pada kain dan membuat lebih stabil. Tahapan dilakukan dengan pre-mordanting dan pencelupan pada pewarna (dyeing), kemudian mordanting secara simultaneous dan pencelupan lagi, lalu post-mordanting dan pencelupan. Dengan tahapan tersebut dapat membuat partikel warna bersatu dengan baik, sehingga menghasilkan berbagai shade warna.

Improved Extraction of Natural Blue dye from Butterfly Pea

Meningkatkan Ekstraksi Warna Biru Alami dari Bunga Telang

Metode ekstraksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada dasarnya, metode ekstraksi dilakukan dengan penambahan air dan dipanaskan dalam jangka yang cukup lama. Selain itu, kadar pH juga dapat mempengaruhi hasil ekstraksi, jika kadar pH pada larutan bersifat sedikit asam dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi. Salah satu percobaan menyatakan bahwa keadaan paling optimal untuk ekstraksi yaitu suhu sebesar 80℃ selama 180 menit dengan pH 4.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk meminimalisir penggunaan pewarna sintetis yang berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan, dapat diganti dengan menggunakan pewarna alami. Bunga telang memiliki potensial besar dalam kegunaannya sebagai pewarna alami. Tidak hanya sebagai pewarna makanan alami, namun juga cocok sebagai pewarna tekstil alami. Optimalisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil, seperti perlakuan ekstraksi yang optimal dan penambahan mordant untuk membantu proses pengikatan warna pada serat kain.

Pea flower Indonesia - Supplier dan Produsen Bunga Telang Indonesia Terbaik

Copyright Pea Flower Indonesia
envelopephone linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram